Minggu, 08 Januari 2012

Masih Berpikir antara Sebuah Nilai dengan Kenyataan dan Apa yang Ada Diantaranya

Bismillah,

Assalamualaikum

   Sebenernya kalo boleh jujur saya pengen nyatain apa yang saya rasa selama kuliah di kampus yang penuh ilmu baru ini.  Satu pertanyaan yang membuat saya berpikir berulang-ulang dan sampe gk habis pikir tentang orang yang mungkin kurang bersyukur atas sebuah Nilai yang telah di berikan dosen ke kita.

   Pertanyaannya "Sesuaikah nilai yang kita dapat dengan kemampuan kita?". Jika nilai yang kita dapat sesuai dengan apa yang telah kita usahakan maka bersyukurlah, jika tidak  tetaplah bersyukur, dan tanyakan pada diri kita apakah pantas saya mendapatkan nilai itu?, bukankah itupun ada pertanggung jawabannya baik nanti ketika kita ingin melamar kerja ataupun di hadapan Sang Pencipta kita?.

   Itulah kenapa kita harus bersyukur bila telah diberi nilai yang saya pikir cukup baik, bukannya meminta nilai lebih karena kata "Tanggung kurang sedikit lagi mendapatkan nilai sempurna ni". Tidakkah kita berpikir, Apakah pantas kita mendapatkan nilai itu? apakah sesuai dengan apa yang sudah kita usahakan? dan masih kah harus meminta nilai lebih dari itu?.
 
    Nilai itu sebenarnya adalah tanggung jawab yang benar-benar harus dipertanggung jawabkan kebenarannya, saya sendiri kadang malu ketika mendapatkan nilai baik padahal kemampuan kurang. Di dalam hati berkata alhamdulillah, semoga Allah memberi saya kemampuan lebih dari nilai yang saya dapatkan, karena takut kemampuan tidak sesuai dengan nilai yang di dapat.

  Buat temen-temen semua yang memiliki hati yang jernih, jujur, tulus, ikhlas. Insyaallah. Semoga kita semua selalu diberikan kemampuan lebih di banding dengan nilai yang telah kita dapat. Tetaplah pada keyakinanmu, agamamu, dan tetapkanlah hati mu untuk bisa menajdi seseorang yang mampu memegang dengan erat kepercayaan yang telah Allah beri ke kita. Barakallah.

Wassalam....:)

2 komentar:

  1. kalo kasusnya kita yakin sama jawaban kita, asesmnt lancar, ya parameter bisa ngerjainnya sma kya rata-rata kelas,
    tapi pas nilai keluar, punya kita kecil ni, sedangkan lainnya bagus,
    padahal kalo diliat dr kmmpuan mngrjakan assment kita sama dengan mreka,
    klo kaya gitu gmna nyikapinnya?
    apakah masi kita yang salah?

    BalasHapus
  2. :)

    Sblmnya gn, klo kita emg bnr2 yakin tentang apa yg udah kita usahakan dan kita yakin kita mendapatkan nilai bagus tanpa ada sesuatu hal yg salah(melakukan hal yg kurang baik) dalam mengerjakan soal untuk dapet nilai bagus.

    Sudah sepatutnya kita menuntut hak kita, klo kita bnr. knp tkt slh?

    Sebelumnya makasih ya Yu udh komen..:)
    Sebenernya ini jg bs di ambil kesimpulannya(intinya).

    Contohnya gini, kita blm begitu bisa setting switch, nah pas di uji kita nyontek supaya bisa setting switch, trus dapetlah nilai "A".
    OKe sampe situ udh selesai, tp itu akan bermasalah nanti ketika kita kerja, kita seting switch dpt "A" tp pas kerja gk bs apa2 buat setting switch. Brarti apakah itu sesuai?.

    Bukankah berarti nilai itu tanggung jawab sampe akhir hidup nanti?

    Jujur yu kadang2 sy juga malu dpt nilai baik, sedangkan ad temen nilainya standar, tp dia lebih hebat dalam prakteknya langsung...:(

    BalasHapus