Rabu, 07 April 2010

Pelatihan Toilet pada Kelinci

oleh House Rabbit Society
Secara alami kelinci memilih satu tempat atau lebih (biasanya pojokan) untuk membuang air kecil and air besarnya. Pelatihan buang air kecil lebih dari sekadar menaruh kotak toilet dimana kelinci memilih tempat. Pelatihan buang air besar hanya membutuhkan anda untuk memberikan tempat dimana kelinci tahu bahwa dia tidak akan diserang dengan yang lain. Inilah beberapa anjuran untuk membantu kelinci anda menggunakan kotak toilet.

Apakah umur membuat perbedaan?
Kelinci dewasa lebih mudah dilatih daripada kelinci yang lebih muda, khususnya yang masih kecil. Perhatian kelinci dan kecakapannya untuk belajar bertambah saat kelinci tumbuh. Jika anda memiliki kelinci muda, tetaplah bersamanya. Dan jika anda sedang memutuskan apakah mengadopsi kelinci dewasa atou melatih kelinci dewasa anda, latihlah mereka!

Apakah sterilsasi (Spaying/Neutering) membuat perbedaan?
Ya! Ini sering menjadi faktor yang peling penting. Waktu kelinci mencapai umur 4-6 bulan, hormon mereka menjadi aktif dan mereka biasanya mulai memberi tanda daerah mereka. Dengan mensterilisai kelinci anda, mereka kemungkinan besar akan menggunakan kotak toiletnya dan lebih sehat dan lebih bahagia.

Jenis alas toilet apa yang sebaiknya saya pakai?
Tergantung apa yang tersedia di daerah anda dan kebiasaan kelinci anda. Waktu memilih alas toilet anda harus ingat ini:
- kebanyakan kelinci menghabiskan waktunya di kotak toilet
- kelinci akan selalu mencoba mengunyah sebagian alasnya
- bau kencing kelinci sangat kuat

House Rabbit Society menganjurkan alas organic terbuat dari alfafa, oat, citrus atau kertas.
Hindari alas yang terbuat dari kayu lunak seperti serutan pinus atau cedar atau chips, karena alas ini diperkirakan sebagai penyebab perusak hati pada kelinci yang menggunakannya. Alas kucing dari sisa gandum juga sebaiknya dihindari karena kelinci sering kali memakannya. Karena mengandung gandum, alas ini mengandung karbohidrat dan dapat menyebabkan kegemukan, cecal produksi yang berlebihan, diare, ketidak seimbangan bakteria dan masalah kesehatan lainnya.

Cara lainnya adalah dengan menaruh segenggam rumput kering (hay) di setiap kotak toiletnya, atau gunakan rumput kering sebagai alas toiletnya. Menaruh beberapa lembar kertas koran juga membantu menyerap kencing jadi kelinci anda tidak berdiri di atas air kencingnya. Kebanyakan kertas koran sekarang memakai tinta soya, yang aman untuk kelinci anda tetapi periksa dulu untuk memastikan. Jelas saja, anda perlu mengganti rumput kering sesering kali (setiap hari), karena kelinci anda juga memakannya. Cara in sering membantu mendorong habit toilet yang baik dan juga mendorong mengkonsumsi rumput kering, karena kelinci sering makan di atau dekat saat dia menggunakan kotak toiletnya.

Pro dan kontra berbagai macam jenis alas toilet:

Alas tanah (clay litter) : berdebu jika kelinci anda suka menggali, debu dapat membuat kelinci anda mudah terserang radang paru-paru (pneumonia)
Kristal deodoran pada beberapa alas tanah beracun.
Alas gumpal (clumping litters) akan menggumpal dalam pencernaan kelinci dan saluran pernafasan yang menyebabkan masalah yang serius dan sering kali dapat menyebabkan kematian.
Serutan pinus dan cedar mengeluarkan gas yang dapat merusak hati waktu dihirup oleh kelinci
Alas tongkol jagung (corn cob litter) bukan penyerap dan tidak mengontrol bau dan mempunyai resiko dimakan dan menyebabkan penyumbatan yang mematikan.
Alas oat dan alfafa memiliki kwalitas penyerap bau yang baik tetapi jika kelinci makan ini kebanyakan, mereka dapat menjadi buncit dan menyebabkan kembung; alas ini juga dapat menjadi kompos jika ditambah dengan kotoran kelinci.
Koran penyerap yang baik tetapi tidak menyerap bau.
Alas citrus (citrus based litters) bekerja dengan baik, tidak berbahaya dan dapat dikomposkan, tetapi mungkin susah didapat dan mahal di bebarapa daerah.
Peat Moss: beberapa orang melaporkan sukses dengan peat moss yang juga dapat dikomposkan.
Banyak orang sukses dengan alas yang terbuat dari bubur kertas atau produk kertas daur ulang. Alas ini sangat baik pada penyerapan dan mengurangi bau
Pelet serbut gergaji yang dipadatkan (compressed sawdust pellet): murah, alas dengan daya serap tinggi. Terbuat dari serbuk kayu lunak dan kayu keras tetapi tidak beracun karena senyawa phenolic nya dikeluarkan pada waktu dibuat. Komposisi kayunya juga membantu mengontrol pertumbuhan bakteri dan bau.
Alas dari kulit kayu Aspen aman dan sangat bagus dalam menyerap bau.

Pembersihan dan Pembuangan kotoran
Seringlah membersihkan kotak toilet supaya kelinci anda selalu memakainya. Gunakan cuka putih untuk membersihkan kotoran bandel pada kotak, biarkan basah. Kecelekaan di luar kandang dapat dibersihkan cuka putting atau baking soda. Jika kencingnya telah kering, anda dapat menggunakan permbersih untuk menghilangkan bercak dan bau. Untuk alas organik, anda dapat gunakan sebagai pupuk atau kompos. Kotoran kelinci dapat diberikan langsung ke tanaman sebagai pupuk.

Jenis kandang apa yang bekerja dengan baik?
Gunakan kandang yang cukup besar untuk memuat satu kotak toilet dengan tempat makanan, tempat minuman, mainan dan lainnya dan juga ruangannya masih cukup untuk kelinci untuk merebah. Taruhlah kotak toilet di pojok kandang. Dengan kotak di dalam kandang, waktu kelinci dikandang saat anda tidak dirumah, waktu kandang adalah waktu belajar.

Bagaimana jika kandang kelinci saya tinggi atau pintunya terbuka dari atas sehingga kelinci saya tidak keluar dengan sendirinya?
Jika kandangnya tinggi, buatlah jembatan atau tangga atau buat tumpukan kotak untuk membuat tangga – apa saja supaya dia dapat keluar masuk dengan sendirinya.
Jika pintunya ada di atas, taruhlah panjatan atau kotak di dalam kandang untuk membantunya keluar, papan atau keset untuk membantu dia ke pinggir kandang dan jembatan, tangga atau kotak untuk turun dan naik.

Bagaimana jika kandang kelinci saya terlalu kecil untuk menaruh kotak toiletnya atau tidak memakai kandang?
Jika kelinci anda terlampau kecil untuk kotak toilet maka kemungkinan anda memiliki kandang yang terlalu kecil buat kelinci anda. Atau anda memiliki kelinci mini (dwarf rabbit) dan anda tidak mendapatkan kotak toilet yang kecil. Penggantinya yang baik adalah mangkok panggang pyrex. Ukuran 25 x 25 cm juga cukup untuk kelinci kecil 1-2 kg.
Anda mungkin memiliki kandang dengan dasar kawat/jerugi dan tatakan dibawahnya yang menampung air seninya. Jika begitu maka tatakannya adalah kotak toiletnya dan kandannya adalah dimana kelinci harus pergi. Anda dapat sering menaruh kotak toiletnya di tatakannya dibawah kandang supaya anda tidak perlu mengisi semua tatakannya dengan alas toilet.
Jika anda tidak menggunakan kandang, anda harus menyediakan daerah tertentu untuk kelinci anda. Taruhlah kotak toilet dimana kelinci lebih condong ke tempat itu.

Kotoran vs Air kencing
Semua kelinci akan membuang kotorannya di sekitar kandang untuk menandai daerahnya. Ini bukan kegagalan pelatihan toilet. Sangat penting untuk kelinci anda menandai kandangnya sebagai kepunyaannya supaya pada waktu dia keluar dari kandang di dunia luas rumah anda, dia akan membedakan daerah keluarga anda dengan dirinya dan menghindar untuk menandainya. Untuk mendorong ini, buatlah dia menjadi raja di kandangnya. Cobalah tidak memaksa dia masuk atau keluar – bujuklah dia. Jangan melakukan sesuatu pada kandang kelinci yang tidak sukainya, atau pada kelinci anda pada saat dia di kandang.

Teknik membuat kelinci anda supaya kotorannya tetap di kandang adalah dengan memberi hak kemilikan kandangnya – hargai kandangnya sebagai miliknya.

Jangan menangkap kelinci anda untuk mengeluarkannya; buka pintunya dan biarkan dia keluar jika dan waktu dia mau keluar.
Jangan tangkap dia dan taruh ke kandang kembali atau kandangnya akan menjadi penjara, bukan rumahnya. Giring dia kembali dengan pelan dan biarkan dia memilih untuk masuk menghindari anda. ( Saya berjalan di belakang kelinci saya, bertepuk tangan dan berkata “waktunya tidur”. Mereka tahu bahwa saya tidak akan berhenti menggangunya sampai dia masuk ke kandangnya, jadi dia akan masuk ke dalam kandang kecuali dia rasa dia belum cukup waktunya bermain diluar kandang.)

Ini seperti anak yang pulang ke rumah dan menutup pintunya, karena seseorang memanggil namanya. Mereka dapat membuat tempat bermainnya menjadi kurang nyaman untuknya tetapi mereka tidak dapat menggangunya di dalam rumahnya sendiri.
Jika kelinci baru saja bersama anda, maka tidak apa-apa untuk membawanya ke pintu kandang dan biarkan dia masuk dengan sendirinya – hanya jangan menaruh dia langsung ke kandang dan jangan pernah mengejar dan menjebaknya dan menaruh dia ke dalam kandang.
Jangan menggapai masuk ke kandang untuk mengambil mangkok makanannya – tambatkan mangkoknya dekat pintu supaya mangkok makanannya dapat diisi dengan sedikit gangguan di dalam kandang atau tunggu sampai kelincinya keluar untuk mengisi mangkoknya.
Jangan bersihkan kandang ketika kelincinya masih di dalam kandang – tunggu sampai dia keluar. Dia akan datang menghampiri dan mengawasi anda, bahkan membantu anda memindahkan sesuatu yang anda telah keluarkan dari kandang, selama kelinci ada di luar, dia tidak akan menganggap pembersihan yang anda lakukan sebagai penyerangan ke daerahnya.
Teknik yang sama juga dapat dipakai untuk kelinci yang tidak tinggal di dalam kandang khususnya yang tinggal di sebagian ruangan. Tandai daerah kekuasaannya dengan selotape dan jangan melanggar daerah ini.

Dapatkan kelinci memiliki ruangan berlari?
Meskipun tujuan anda membiarkan kelinci anda memiliki rumah untuk berkeliaran, anda harus dimulai dengan daerah yang kecil. Mulailah dengan kandang dengan ruangan untuk berkeliaran yang kecil dan saat kelinci anda cukup terlatih pada ruangan itu, bertahap perbesar ruangannya. Tetapi lakukan secara bertahap. Jika anda berikan dia kebebasan terlalu banyak sebelum dia siap, dia akan lupa dimana kotaknya dan akan hilang kebiasaan baiknya.

Jadi metode apa yang benar?
Mulailah dengan satu kotak toilet di dalam kandang dan satu kotak atau lebih di daerah kelinci berkeliaran. Jika ia kencing di pojokan kandang bukan di kotak, pindah kotak ke pojok itu sampai dia mengerti. Jangan terlalu dipikirkan jika kelinci anda meringkuk di dalam kotak toiletnya – ini alami. Setelah di menggunakan kotak di dalam kandang, bukan pintu kandangnya dan biarkan di daerah mainnya. Perhatikan dia masuk dan keluar kandang dengan sendirinya. Jika dia menuju ke pojokan yang tidak ada kotaknya, atau mengangkat ekornya, bilang “jangan” dengan suara tegas. Dengan hati-hati giringlah dia ke dalam kandang dan ke kotak toiletnya, atau ke salah satu kotak toiletnya dalam ruangannya. Tetapi, hati-hati, jangan sampai membuat kandang atau kotak toilet seperti tempat hukuman. Segenggam rumput kering (hay) dalam kotak akan lebih diterima. Setelah dia memakai kotaknya pertama kali, pujilah dia dan berikan dia makanan camilan favoritnya. Setelah dia menggunakan kotak toiletnya beberapa kali, anda berhasil karena kebiasaan/habitnya akan mulai terbentuk.
Setelah dia telah terlatih di ruangannya itu, anda dapat memperlebar ruangannya. Jangan tergesa-gesa melakukan proses ini. Dan jika daerahnya menjadi luar atau termasuk lantai dua, pastikan juga memberi kotak toiletnya lagi, jadi tidak membingungkannya. Ingat, setelah dia lebih yakin dan menggunakan kotak lebih sedikit, anda dapat mulai mengangkat kotak toiletnya yang tidak terpakai. Ajak kelinci anda pada rutin sehari-hari dan coba tidak membuat bervariasi. Kelinci sangat habitual dan setelah rutin terbentuk, dia biasanya lebih suka tetap pada itu.

Berapa banyak kotak toiletnya?
Lebih banyak lebih bagus, khususnya jika kelinci anda agak lamban belajarnya, atau masih susah memilih kotak mana yang dia mau. Setelah habitnya membaik, anda dapat mengurangi jumlah kotak toiletnya.

Melempar alasnya keluar dari kotak
Beberapa kelinci suka menendang keluar alas dari kotak. Anda dapat menggunakan kotak toilet dengan tutup untuk memecahkan masalah ini. Anda juga dapat mencoba dengan menggunakan jenis alas lain.

Kencing dipinggir luar kotak toilet
Masalah kedua adalah posisi saat kelinci kencing yang terlalu ke pinggir kotak toilet sehingga kencingnya keluar dari kotak toilet. Jalan keluar masalah ini adalah dengan menggunakan kotak toilet yang ada penutupnya. Solusi lainnya adalah dengan menggunakan panci atau tube dengan sisinya lebih tinggi. Solusi lainya juga dengan pengaman (urine guard) untuk ditaruh di belakang kandang untuk mencegah keluarnya semprotan kencing keluar dari kandang.

Apa yang harus dilakukan jika kelinci saya bersikeras menggunakan daerah yang lain?
Kompromi. Biarkan saja jika kelinci anda terus menerus kencing di daerah yang tidak ada kotak toiletnya, taruh kotak toiletnya di situ yang dia mau, meskipun anda harus memindahkan kandangnya atau memindahkan meja anda. Akan lebih mudah mengikuti dia daripada harus mencoba bekerja melawan kelinci yang kukuh.

Kesalahan pelatihan toilet apa yang biasa terjadi?

1. Melepas kelinci anda keluar kandang dan tidak mengawasi dengan perhatian penuh.
Anda tidak dapat menonton TV atau membaca koran atau berbicara di telepon dan berharap pikiran anda tertuju pada apa yang kelinci anda kerjakan setiap detik – jika dia kencing tanpa ketahuan dan tidak digiring masuk ke kotak toilet, dia akan lebih lamban belajarnya daripada yang diperkirakan.

2. Terburu-buru
Kelinci memerlukan waktu. Barangkali itulah anugrahnya yang diberikan untuk anda di dunia ramai ini. Mereka memerlukan anda untuk berhenti untuk duduk dan mengawasi dan tidak melakukan lainnya. Disamping mendapat kelinci yang terlatih, anda juga mendapatkan waktu setiap hari untuk memperhatikan makhluk kecil yang mepesona ini menjelajah, melewati waktu untuk kesenangan dan menghibur anda dengan kekelinciannya.

Apa yang harus saya lakukan jika kelinci saya mulai kencing bertestesan/berceceran di kandang bukan menggunakan kotak toiletnya?

Tetesan biasanya menandakan adanya infeksi pada kandung kemih. Bawahlah kelinci anda ke dokter hewan yang biasanya akan diberikan obat antibiotik. Jika tetesan berhenti, anda tahu bahwa itu masalahnya.

Jika tetesan nya lebih dari tetesan atau jika obat antibiotiknya tidak membuat berhenti, perhatikan faktor lain yang mungkin membuat kelinci anda mereka merasa tidak aman seperti hewan peliharan baru, tamu, perubahan lokasi kandangnya atau lainnya. Sesuatu yang membuat kelinci anda menandai kandangnya secara berlebihan.

Mengapa kelinci saya kencing atau membuang kotorannya di pinggir kotak toiletnya?
Ada tiga hal umum yang berhubungan dengan kebiasaan toilet yang buruk (khususnya jika kelinci anda sudah terbiasa memakai kotak toiletnya): infeksi saluran kencing, prilaku dan daerah kekuasaan.

1. Infeksi saluran kencing: lumpur kandung kemih; kencing batu; penyakit ginjal. Ini semua harus dirawat oleh dokter.

2. Tingkah laku

Setelah penyebab fisiologis dihapuskan, masalah prilaku kelihatan seperti ini:
Seekor kelinci membuang kotorannya di sekitar kotak toiletnya karena stres, contohnya perubahaan rutin seperti waktu berkeliaraannya lebih pendek daripada biasanya, tamu, anak-anak pulang dari sekolah atau kamping, peristiwa apa saja baik yang bagus maupun yang buruk. Dapat juga satu kejadian yang menakutkan seperti bunyi yang keras mendadak saat dia di kotak toiletnya dan kemudian dia menghubungkan dengan keberadaannya di toilet. Apapun alasannya, dia merasa tidak aman dan mencoba membangun rasa percaya diri dengan menandai kembali daerah kekuasaannya. Jika stres ini tidak dihilangkan, memikirkan penyebab lainnya tidak ada hubungannya. Faktor yang terpenting bukan kejadian pertama kali tetapi kebiasaan yang sering tumbuh karena itu. Ia kencing disamping kotah hari ini karena ia melakukannya juga kemarin. Banyak orang yang tidak melakukan apa-apa pada saat kejadian pertama kali. Khususnya dengan kelinci yang biasanya sudah selalu memakai kotak toiletnya. Orang pikir itu hanya kebetulan saja dan akan hilang dengan sendirinya. Inilah yang memberikan waktu untuk kebiasaan ini mulai terbentuk. Pada hari ke tiga, kebiasaan mulai terbentuk dan pembetulan untuk penyebabnya tidak akan memecahkan masalah.

Bagaimana memecahkannya?

Biasa saja: pengurungan, pujian, hadiah, pemantauan dan pengawasan dengan waspada selama waktu berkeliarannya. Tetapi metode ini ada timbal baliknya. Umumnya membutuhkan perubahan rutin kelinci yang biasanya juga menyebabkan perubahan prilaku. Saya mengerti tidak ada jalan yang mudah untuk memecahkan masalah ini. Jalan kasarnya adalah dikurung, dipuji dengan sedikit merubah rutin biasanya. Sering kali saya memberi kotak toilet tambahan. Sesuatu yang baru membuat kotak nya lebih menarik. Ia akan loncat untuk melihat-lihat. Dan wala! Dia membuang kotorannya di dalam kotak. Inilah prilaku yang baik, pantas mendapatkan hadiah yang banyak. Sering kali, lebih mudah membuat kelinci masuk ke kotak toilet yang baru daripada kotak yang lama.

Penting untuk anda mengerti bahwa proses ini memerlukan waktu. Seekor kelinci yang terlatih dengan baik selama 3 tahun dan kencing disamping kotak selama 3 hari dan memerlukan 3 minggu pelatihan intesif untuk kembali prilaku nya yang baik. Mengapa kebiasaan yang jelek memerlukan waktu panjang untuk merubahnya daripada memulainya sementara kebiasaan yang baik tidak?

3. Daerah kekuasaan
Seekor kelinci yang biasa memakai kotak toiletnya mulai kencing dilantai disamping kotak toilet dekat pintu kandang saat kelinci lain datang. Setelah ia terbiasa dengan kelinci lain dan ia sudah cukup menandai daerahnya, ia berhenti kencing di lantai dan kembali menggunakan kotak toiletnya.

(http://www.hewanpeliharaan.com/index.php?option=com_content&task=view&id=109&Itemid=2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar